Jenis-jenis tempo lagu
Mengutip dari e-modul Seni Budaya Kelas 9, tempo pada lagu dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:
Tempo seringkali menjadi tantangan dalam bermusik. Apabila tempo tidak teratur, maka akan berpengaruh terhadap musik yang sedang dimainkan. Ukuran untuk menentukan sebuah tempo adalah beat. Beat merupakan ketukan dasar yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit.
Berikut adalah cara untuk membaca tempo:
Jika sebuah lagu memiliki beat MM70, hal ini berarti dalam satu menit terdapat 70 ketukan. MM merupakan singkatan dari Metrone Malze. Untuk mengukur sebuah tempo, dapat menggunakan alat bernama Metronome.
Melansir dari laman Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, tempo cepat digunakan untuk lagu yang memiliki irama cepat dan dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat. Tempo sedang dinyanyikan dengan kecepatan sedang dan pada lagu yang memiliki irama gembira dan megah.
Sementara tempo lambat memiliki irama yang memiliki kecepatan yang perlahan. Umumnya irama lagu yang lambat dinyanyikan untuk lagu sedih, syahdu, serta romantis.
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Endah MurniasehPenulis: Endah MurniasehEditor: Alexander HaryantoPenyelaras: Ibnu Azis
Largo artinya lambat. Tempo tentu erat kaitannya dengan kecepatan suatu lagu. Dalam bernyanyi, seseorang bisa menggunakan tempo cepat, lambat, ataupun sedang.
Semakin cepat suatu lagu dimainkan, semakin besar pula nilai tempo dari lagu tersebut.
Yuk, ketahui lebih lanjut tentang largo dan jenis-jenis tempo. Simak penjelasannya berikut ini ya, detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, largo adalah tempo yang sangat lambat dalam bermain musik atau bernyanyi.
Mengutip buku Mandiri Belajar Ulangan Tematik SD/MI Kelas 1 karya Indah Sulistiyawati, tempo lagu/musik adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
Tanda tempo berfungsi untuk mengatur cepat lambatnya suatu lagu. Biasanya, tanda ini ditulis pada awal lagu atau awal notasi. Terkadang, tempo di bagian tengah atau akhir birama pada lagu.
Tempo digunakan untuk mengukur detak per menit, seberapa cepat, sedang, atau lambat suatu musik dimainkan atau dinyanyikan. Tempo bisa digambarkan dengan angka atau kata-kata.
Dengan angka dijelaskan dalam BPM atau beats per minute, yaitu pengaturan yang bisa ditemukan di metronom digital apapun.
120 BPM adalah pengaturan yang cukup standar, banyak lagu populer berada dalam kisaran 100-120 BPM.
Sementara, dalam musik klasik, tempo biasanya lebih banyak digambarkan dengan kata-kata daripada angka.
Selain largo, ada berbagai macam tempo lainnya. Jenis-jenis tempo terbagi menjadi lambat, sedang, cepat, dan perubahan. Tempo berfungsi mengatur cepat lambatnya suatu lagu.
Jenis Tempo Sedang
Tempo sedang adalah irama lagu sedang yang digunakan untuk lagu gembira dan megah. Misalnya adalah lagu "Desaku yang Kucinta". Berikut tanda tempo sedang:
Tempo cepat adalah irama lagu cepat yang dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat. Misalnya, lagu perjuangan dan lagu anak-anak yang riang.
Berikut tanda tempo cepat mengutip buku Rahasia Jago Biola Secara Otodidak Tanpa Guru karya Zainal Fahri.
Jenis Tempo Lambat
Tempo lambat adalah irama lagu dengan kecepatan perlahan yang digunakan untuk menyanyikan lagu sedih, syahdu, dan romantis. Berikut tanda tempo lambat:
tirto.id - Tempo pada lagu dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu lambat, sedang, cepat, dan perubahan. Tempo berhubungan dengan cepat dan lambatnya gerak musik atau lagu.
Musik adalah karya seni yang sudah ada sejak zaman dahulu. Istilah musik berasal dari bahasa Yunani, yaitu musike. Musike berasal dari kata muse-muse, yaitu sembilan dewa-dewa Yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan.
Bukan hanya menjadi media hiburan dan mengekpresikan perasaan, musik terus berkembang pesat, mulai dari media pendidikan hingga menjadi sebuah profesi.
Musik merupakan penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi ataupun ritme dan memiliki unsur keselarasan yang indah. Unsur-unsur pada musik di antaranya Melodi, Ritme, Birama, Harmoni, Dinamik, Tangga Nada, Timbre, Notasi, serta Tempo.
Tempo merupakan hal yang berhubungan dengan cepat dan lambatnya gerak musik atau lagu, atau juga dapat dikatakan sebagai ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar pula tempo lagu tersebut.
Tanda Tempo Perubahan
1. Rit = Rittenuto, makin lama makin lambat.
2. Ritard = Ritardando, makin lambat, tapi perlahan-lahan.
3. A Tempo = Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami perubahan.
Jenis Tempo Perubahan
Adapun tanda dari tempo perubahan adalah:
Cara Menghitung Tempo Lagu
Jadi, kamu sekarang sudah tahu bahwa largo artinya tempo lambat dan datar dalam musik.
Nah, selain mengetahui pengertian largo dan jenis-jenis tempo lainnya, kamu juga perlu tahu cara menghitung tempo.
Berikut beberapa cara menghitung tempo lagu.
Dalam sebuah lembaran musik, tempo biasanya bisa ditemukan di bagian kanan atas halaman, tepat di bawah judul.
Tempo hampir selalu ditulis dalam bahasa Italia. Namun, sebagian besar metronom akan memiliki pengaturan yang dapat diterjemahkan.
Sangat mudah menghitung tempo saat mendengarkan sebuah lagu. Cukup dengan tepuk atau ketuk kaki dan perhatikan seberapa cepat bunyi tersebut akan melaju.
Itulah penjelasan mengenai largo beserta jenis-jenis tempo. Bisa disimpulkan bahwa largo artinya lagu yang dimainkan dengan cara lambat dan lebar.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, detikers.
Largo artinya musik dengan ritme lambat, serta masuk dalam kategori tempo dalam musik. Terdapat beberapa jenis tempo dalam musik yang wajib disimak, seperti:
1. Lento memiliki ketukan angat lambat, melandai (50-54 ketuk/menit).
2. Adagio adalah tempo yang sangat lambat dengan penuh perasaan (54-58 ketuk/menit).
3. Grave, angat lambat dan sedih (40-44 ketuk/menit).
4. Largo adalah tempo sangat lambat, luhur, dan agung (44-48 ketuk/menit).
1. Andante, masuk dalam kategori tempo sedang, kecepatan seperti orang berjalan (69-76 ketuk/menit).
2. Andantino, alunan lebih lambat dari Andante (76-84 ketuk/menit).
3. Moderato tanda tempo yang sedang (92-104 ketuk/menit).
4. Allegro Moderato, lebih cepat dari moderato (di atas 104 lebih sedikit).
1. Allegro memiliki ketukan yang cepat (126-138 ketuk/menit).
2. Allegreto, tanda tempo agak cepat (104-112 ketuk/menit).
3. Presto, memiliki ketukan yang cepat sekali, juga tergesa-gesa (176-192 ketuk/menit).
4. Vivace, lebih cepat, tangkas (152-168 ketuk/menit).
